Kamis, 18 November 2010

Pengaruh Lingkungan Makro Pada Perusahaan


Pengaruh Lingkungan Makro Pada Perusahaan

  • Latar Belakang Masalah
Dalam mencari peluang-peluang dan memantau ancaman-ancaman, perusahaan harus memulai dengan lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran terdiri dari semua pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan bersangkutan untuk melayani pasar sasarannya secara efektif. Lingkungan pemasaran perusahaan dapat dibagi menjadi “Lingkungan Mikro” dan “Lingkungan Makro”.
Lingkungan mikro terdiri dari 5 komponen, yaitu:
  1. Lingkungan intern perusahaan
  2. Perusahaan saluran pemasaran
  3. Pelanggan
  4. Pesaing
  5. Publik
Sedangkan lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan utama yang membentuk peluang-peluang serta memiliki ancaman-ancaman terhadap perusahaan: demografik, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
Dan yang akan saya bahas lebih lanjut adalah mengenai unsur lingkungan makro yaitu lingkungan alam.

  • Lingkungan Alam
Kepedulian terhadap lingkungan terus berkembang selama tiga dasawarsa yang lalu. Dimana perlindungan terhadap lingkungan alam merupakan masalah besar seluruh dunia yang dihadapi oleh dunia bisnis juga masyarakat. Dibanyak kota diseluruh dunia, pencemaran udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Kepedulian terus saja meningkat tentang penyusutan lapisan ozon bumi dan pengaruh “rumah kaca” yang mengakibatkan bahaya panasnya bumi. Dan banyak orang khawatir bahwa kita akan segera terkubur dalam sampah kita sendiri. Para pemasar harus menyadari akan ancaman ataupun peluang dalam lingkungan alam yang seperti ini.

  • Bahaya PLASTIK bagi lingkungan alam
Wacana-wacana bahayanya plastik bagi bumi sebenarnya sudah ada dari beberapa puluh tahun yang lalu. Namun bahaya itu baru benar-benar ditanggapi keberadaannya oleh masyarakat umum awal tahun 2000an. Dimana masayarakat mulai sadar bahwa meningkatnya panas bumi bukan hanya dikarenakan oleh faktor alam namun juga adanya faktor dari manusia. Elemen-Elemen yang di kandung oleh platik memang tidak mudah hancur/terurai hanya dalam beberapa tahun, butuh puluhan tahun untuk plastik terurai dalam tanah. Hal tersebut mendorong masyarakat untuk lebih peduli, kepedulian terhadap lingkungan alam ini terwujud dalam berbagai bentuk, seperti “Gerakan Hijau” dan ‘Back To Nature”.  Semakin banyak konsumen yang hanya mau berurusan bisnis dengan perusahaan-perusahaan yang ramah lingkungan dan menghindari mereka yang membahayakan lingkungan. Contohnya saja, banyak masyarakat yang kini mengurangi pemakaian akan plastik hal ini tentu menjadi sebuah ancaman bagi produsen-produsen plastik. Banyaknya himbauan agar masyarakat apabila ingin berbelanja sebaiknya menggunakan tas belanja bukan kantongan, dan sebaliknya hal ini menjadi sebuah peluang bagi para produsen tas. Apabila kita lihat di mall-mall banyak sekarang toko-toko tas yang menjual tas mereka dengan tulisan pada tasnya “save our eart” ada juga dengan hiasan gambar pohon hijau. Hal ini tentu saja membuat masyarakat lebih tertarik untuk beralih dari penggunaan plastik ke tas-tas yang memang diperuntukan untuk mengganti fungsi plastik. Tapi para produsen plastik tidak menyerah begitu saja, mereka melakukan inovasi. Mereka mengatasi ancaman yang terjadi pada mereka dengan meproduksi plastik yang ramah lingkungan, yaitu plastik yang mudah hancur/terurai. Di alfamart atau indomart apabila kita bebelanja plastik yang mereka gunakan sekarang di bawahnya ada keterangan gambar plastik yang sedikit demi sedikit terurai. Hal tersebut mulai mengembalikan kepercayaan konsumen pada plastik. Ditempat-tempat perbelanjaan sekarang hampir semua mengguakan plastik ramah lingkungan tersebut. Para produsen pastik berhasil mengatasi ancaman lingkungan alam yang terjadi pada mereka. Dan bagi produsen tas peluang yang mereka punya akan kondisi lingkungan yang seperti harus mereka manfaatkan dengan sebaik mungkin dan tetap bersaing dengan sehat.


Referensi:
Dasar - Dasar Pemasaran Jilid 1 / Philip Kotler; Gary Armstrong; Alih bahasa: Wihelmus W. Bakowatun; Editor: Heru Sutojo. -- Jil. 1; Ed. 6; Cet. 1. -- Jakarta : Intermedia, 1995.
ISBN : 9798081374.

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Dian Mahardika. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger